Menyikapi Tragedi gugurnya Driver
Ojol dalam insiden demonstrasi di DPR RI tanggal 28 Agustus 2025, Kami dari DPP
FSP FARKES-R menyataka keprihatinan dan duka mendalam, melalui pernyataan sikap
sebagai berikut ;
· Kecaman Keras dan Duka Cita Mendalam:
- FSP
FARKES-Reformasi, sebagai bagian
dari Gerakan buruh, menyatakan kecaman keras dan duka cita mendalam atas
gugurnya Affan Kurniawan dan luka-lukanya rekan ojol lainnya, Moh. Umar
Amarudin, dalam aksi demonstrasi 28 Agustus 2025.
- Peristiwa
ini dianggap sebagai luka pilu yang tak termaafkan bagi kaum buruh dan
pekerja.
· Bukti Eskalasi Represivitas Aparat:
- Insiden
tragis yang melibatkan mobil Rantis kepolisian melindas massa demonstran
dinilai sebagai bukti nyata eskalasi represivitas negara dalam menangani
demonstrasi/kritik dari rakyat.
- Peristiwa
ini dipicu oleh kekecewaan akumulatif, termasuk kritik terhadap kenaikan
tunjangan anggota DPR yang dianggap tidak proporsional dan mengabaikan
kesejahteraan rakyat.
· Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan
Konstitusional:
- Tindakan
represif aparat yang berujung pada hilangnya nyawa adalah bentuk
pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.
- Ini
juga merupakan pelanggaran terhadap hak konstitusional warga negara untuk
berserikat dan menyampaikan pendapat.
· Tuntutan Akuntabilitas dan Keadilan:
- Gerakan
Buruh menuntut penegakan hukum yang adil dan objektif atas insiden ini.
- Semua
pihak yang bertanggung jawab, dari tingkat komandan hingga pelaksana di
lapangan, harus dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum.
- Menegaskan
bahwa tidak ada ruang bagi impunitas ketika nyawa manusia menjadi
taruhannya.
· Ironi Ketidakadilan:
- Menyoroti
ironi bahwa aksi yang bertujuan menyuarakan ketidakadilan ekonomi dan
kesenjangan sosial justru berujung pada ketidakadilan yang lebih besar
melalui tindakan represif aparat.
- Kenaikan
tunjangan DPR, yang menjadi salah satu isu demonstrasi, kini dibayangi
oleh hilangnya nyawa pekerja yang berjuang untuk kehidupan yang lebih
layak.
· Tuntutan Transparansi dan Keadilan Tanpa
Pandang Bulu:
- Menuntut
transparansi penuh dalam investigasi kasus ini.
- Menegaskan
bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
· Komitmen Gerakan Buruh:
- Gerakan
Buruh Indonesia tidak akan tinggal diam melihat perlakuan serupa terhadap
saudara-saudara mereka.
- Akan
terus mengawal proses hukum dan memperjuangkan hak-hak pekerja serta hak
sipil masyarakat untuk berdemokrasi secara damai dan aman.
· Ajakan untuk Bersatu:
- Mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menuntut akuntabilitas dan
reformasi dalam praktik penanganan demonstrasi.
- Tujuannya
adalah agar insiden serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Jakarta, 29 Agustus 2025
DPP
FSP FARKES-REFORMASI
0 Komentar